Wednesday, June 22, 2016

TIPS MENJADI PENULIS HEBAT ALA KANG ABIK





Siapa yang tidak tau kang Abik? (sapaan akrab Ustad HAbiburrahman L.c), beliau adalah penulis yang mampu memadukan sebuah karya dengan dakwah dan cinta. Cinta terhadap Allah SWT, Rasulullah Saw, umat Islam, serta yang tidak kalah menarik adalah beliau mampu menampilkan sosok muslim dalam menyikapi pluralitas dan pluralisme dalam beragama. Salah-satu karya fenomenal yang ia kontribusikan untuk kita adalah Novel yang berjudul Ayat-ayat cinta. Novel ini mampu menyedot perhatian seluruh elemen masyarakat Indonesia yang haus akan hiburan-hiburan yang Islami.

Tentu untuk menjadi penulis hebat seperti beliau tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, ada tips-tips dan rahasia khusus sehingga menjadikan beliau sebagai penulis hebat. Setidaknya teradapat beberapa manfaat dan tips yang kami (tim redaksi Sabrina) dapatkan dalam seminar beliau yang diadakan di Pondok Pesantren Modern La-Tansa, Cipanas pada 28-03-2016 sebagai berikut :
1.      Menulis untuk berbagi kebaikan

Yang perlu diperhatikan sebelum menulis adalah Niat yang Ikhlas karena Allah SWT dengan tujuan agar bisa berbagi kebaikan terhadap sesama, tentunya sebagai saraa dakwah agar tertanam pada diri kita rasa cinta terhadap Allah SWT dan RAsulullah SAW.
2.      Menulis menjadikan nama kita Abadi

Menulis bisa menjadikan nama kita abadi meskipun kita telah hilang ditelan bumi. Lihatlah seperti orang-orang yang penulis yang hingga sekarang namanya kita kena dan seakan mereka hidup di lingkungan kita pada saat ini, seperti Imam Bukhari dan Muslim yang menulis Hadits, Buya Hamka dengan Tafsir dan karya tulis lainnya, Chairil anwar dengan sastranya dan masih banyak lagi penulis yang namanya abadi hingga saat ini.

Sebenarnya madzhab dalam Islam bukan hanya 4 Mazhab, hanya saja mazhab yang lain tidak menulis sehingga selain dari 4 mazhab tersebut tidak dikenal karena tidak melestarikan budaya menulis, begitu juga dengan kita yang saat ini hidup, tidak akan dikenang jika tidak menulis dan tidak ada yang menuliskan karya kita. Berkaitan dengan cara menulis sebagai berikut :
1.      Harus mempunyai cerita

Ketika seseorang hendak memulai menulis maka ia harus mempunyai cerita yang berurutan dari awal hingga ahir. Minimal melatih menulis dengan cerita kehidupan pribadi.



2.      Mendapatkan ide

Ide menulis bisa didapatkan dari apa yang kita lihat sehari-hari, seperti bacaan, mimpi, cerita orang lain, dan melibatkan pertanyaan dalam penulisan (5 W + 1 H). setelah itu harus disusun sehingga terbentuk sebagai cerita.

3.      Jadilah penulis, bukan editor atau kritikus

Ketika sedang menulis terkadang kita ragu-ragu dengan susunan kata atau kalimat yang sedang ditulis, sehingga ditengah penulisan kita sering mengedit lalu menghapus tulisan tersebtu. jika mengalami hal ini maka selesaikanlah dahulu proses menulis, Setelah itu baru memperbaiki tulisan, karena tugas anda adalah penulis bukan editor. Jadi jangan terburu-buru mengedit teks yang belum rampung anda tulis.
4.      Memperbanyak membaca pada bidang ilmu yang akan ditulis.

Menulislah sesuai dengan bidang ilmu yang kita sukai dan  perbanyak membaca buku yang berkaitan dengan hal itu.

5.      Mematangkan Ide

Seringkali ditengah menulis sesuatu terlintas ide-ide baru yang akan ditulis, jika mengalami hal ini maka hendaklah merampungkan dahulu ide awal.  Jika ide baru tersebut ada kaitannya dengan ide awal maka bolehlah mengaitkannya sehingga menjadi karya yang bernilai tambah. Akan tetapi jika ide tersebut berlawanan maka ditampung dahulu dalam satu folder tema ide yang akan diselesaikan pada waktu yang lain. Karena karya tulis terbaik adalah karya yang berhasil ditulis (dirampungkan).
6.      Memperbanyak kosa-kata

7.      Memasukkan nilai-nilai Alquran dan Hadis ke dalam tulisan


Redaksi majalah Sabrina : Ma’zumi

No comments:

Post a Comment

Tugas Mapel Al-Qur'an dan Hadits Kelas XI A dan B MA Misbahunnur

Clue: *Untuk Dapat Menjawab Pertanyaan Materi Al-Qur'an dan Hadits maka ada syarat dan ketentuan yang harus dikerjakan. *Syaratanya a...