Oleh : Ma’zum Ibnu Shabir
Aku berjalan di lorong gelap
Tiada satupun ku lihat nur kehidupan
Tiada satu pun ku lihat cahaya iman
Dimana, dimana cahaya tuhan berada
Dimana cahaya surga yang sirna bersama masa
Dan kini ku mencari-Mu Tuhan
Tuhan.... dimana diri-Mu
Dimana ku dapat melihat
keindahan wajah-Mu
Kenapa kau bangkitkan aku dalam keadaan buta
Tiadakah Kau melihat Imanku yang dulu
Tiadakah Kau melihat Ibadahku
Apakah imanku selama ini sia-sia
Ternyata aku lalai
Lalai mengingat-Mu ya Rabb
Lalai memenuhi panggilan-Mu ya Rabb
Lalai dari siksa jahannam yang menyala tidak membuatku takut
Waman a’rodho ‘an dzikriy fainnalahu ma’iysyatan dhonka
Wanahsyuruhu yawmal qiyaamati a’ma
Qoola robby lima hasyartaniy a’ma
Wa Qad kuntu Bashiyron
(Qs. Thaha/20 : 124-125)